Senin, 17 September 2012

Nasihat Cinta (Kanjeng Syaikh)

Jika dalam hatimu ada perasaan benci atau senang atau cinta kepada seseorang, maka nilailah perbuatannya itu berdasarkan Al Quran dan Sunnah Rasul,
kalau engkau benci ke orang lain dan perbuatan oranglain itu dibenci dalam Al Quran dan Sunnah,
maka berbahagialah karena engkau benci kepadanya sejalan dengan Allah dan Rosul-Nya,
Jika perbuatannya terpuji menurut Al Quran dan Sunnah, sedangkan engkau membencinya,
Maka ketahuilah bahwa engkau telah berpihak kepada hawa nafsu.
Engkau membencinya karena hawa nafsumu dan engkau telah durhaka kepada Allah dan Rosul-Nya karena telah melanggar Quran dan Sunnah.
Maka bertaubatlah kepada Allah dari kebencianmu dan mohonlah kepada-Nya agar engkau mencintai orang tersebut.
Begitu juga terhadap orang yang engkau cintai, nilailah perbuatannya berdasarkan Quran dan Sunnah.
Jika perbuatannya sesuai Quran dan Sunnah, maka cintailah dia!
DAN
Jika perbuatannya dibenci Quran dan Sunnah, maka bencilah dia!

Ini agar engkau tidak mencintai dan membenci kepada oranglain berdasarkan hawa nafsu.

Ketika Allah cinta kepadamu, maka Allah menahan tangan orang lain untuk meraihmu,
Mencegah lisan orang lain dari memujimu, juga menahan kedua kaki orang lain dari berjalan menujumu…
DAN
Tidak memberikan apapun yang kamu sukai(berupa tempat belajar yang favorit,harta,tahta,dan hal-hal yang berbau dunia) yang sekiranya membuatmu lupa kepada Allah…

Adakalanya cobaan itu sebagai akibat dari kejahatan dan kemaksiatan yang engkau lakukan.
Adakalanya engkau diberi cobaan untuk menghapus dan membersihkan dosa-dosamu.
Adakalanya cobaan itu untuk mengangkat derajat dan menyampaikan seseorang pada kedudukan tinggi di akhirat.
Tanda-tanda cobaan yang merupakan siksa adalah yang tidak disikapi dengan sabar,namun justru disikapi dengan kekesalan dan keluhan kepada sesama makhluk.
Tanda-tanda cobaan yang dapat menghapus kesalahan adalah yang disikapi dengan kesabaran,tidak mengeluh,tidak menunjukkan kegelisahan kepada orang lain, dan segera melaksanakan perintah dan taat kepada-Nya.
Tanda-tanda cobaan untuk meninggikan derajat adalah yang disikapi dengan keridhoan dan penerimaan, dengan jiwa yang tenang dan tidak gelisah terhadap apa yang dilakukan Allah.

Doa indah:
Ya Allah, pertemukanlah hamba dengan pasangan hamba di dunia ini dengan keindahan sebagai muqodimah keindahan kelak di surga Mu,
Ya Allah, jagalah hati hamba agar tidak mencintai pria kecuali kepada pria yang Engkau cintai,
Saya mencintai orang sholeh walau saya bukan termasuk dari mereka. Mungkin, saya mendapat pertolongan sebab mencintai mereka. Saya benci semua pedagang kemaksiatan, walau kami sama-sama dalam perdagangan.
Semoga kita mencintai orang lain karena telah menilai baik, bukan menilai baik orang lain karena telah cinta.  
Ya Rabb, jadikanlah semua keinginan/harapanku seperti apa yang telah Engkau gariskan, jadikanlah garis itu garis yang baik dan terbaik menurut Engkau untukku di dunia dan akhirat.

Sayyidina Umar menawarkan putrinya ke Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Utsman, walau akhirnya dinikahi kanjeng Nabi SAW. Sayyidatuna Khodijah melamar Nabi SAW. Dr. KH. Yahya Zaenal Ma'arif,M.A. berkata," Jangan kau sia-siakan orang shaleh". Hanya, kita ini orang timur yang mengedepankan adab dan rasa malu. Karenanya, sebaik-baiknya lewat perantara seperti halnya Sayyidatuna Khodijah lewat ajudannya. Namun, sebaik-baiknya lewat perantara jika yang hendak mengutarakan adalah seorang wanita. Ya, walau perantaranya sebuah buku tulis. Pasangan yang baik adalah yang saling menjadikan pasangannya semakin baik dalam melaksanakan hak Allah dan hak adam. Mengutarakan cinta itu boleh selagi tidak dibarengi dengan hal yang diharamkan seperti kholwat, pegang tangan, dan lain sebagainya. 

Membangun rumah tangga itu tidak bisa secepat kilat,dalam memilih bahan bangunan yang terbaik untuk membangun rumah yang baik,tentu harus jauh hari memilah bahan-bahan baik dan memilih bahan yang terbaik.Ketika sudah dapat bahan terbaik, ambillah dengan cara yang baik.

Jadian sampai jalan berdua,kholwat,tatap muka dan sebagainya adalah cara mengambil yang tidak baik.
Catatan:
Barang baik yang diambil dengan cara yang tidak baik akan menjadi tidak baik.

Mencintai Allah dan Rosul-Nya…
Insya Allah kalau kita tahu keadaan kita dan tahu arti kalimat di atas sebagai pemahaman kaum shufi, tentu kita tidak berani mengatakan kalimat
Itu.

{Kehidupan yang sesungguhnya adalah kehidupan di akhirat kelak.
Betapa banyak orang yang mencari jodoh dengan hanya memfikirkan kebahagiaan di dunia tanpa memfikirkan kebahagiaan kelak di akhirat.
Sungguh, pasangan yang baik adalah yang mau saling menjaga ,mengingatkan,menasihati,dan bersama-sama melangkah tuk menggapai ridho Allah sehingga bisa bahagia dunia dan akhirat} – al FaQiir Muhammad Adieb ibnu Rofi’ah asy Syirbuunii

Semoga kita semua diberi hidayah untuk menerima nasihat Kanjeng Syaikh(Shulthon al auliya’ sayyidunas Syaikh Abdul Qoodir al Jiilaanii al Baghdadi) dan semoga kita diberi taufik untuk mengamalkannya.

terima kasih banyak ya Adieb atas saran-saran mu dan nasihat cinta dari Kanjeng Syaikh. Alhamdulillah ku semakin faham :) Semoga bermanfaat untuk yang lain :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar